Helikopter Tempur Rusia

Helikopter Tempur Rusia

Helikopter Tempur RusiaHelikopter Tempur Rusia – rusia adalah salah satu jenis negara yang memiliki negara yang di terluas di dunia. Wilayah ini seperdelapan dari daratan bumi, kepadatan penduduk nya pun mencapai peringkat ke sembilan di dunia.

Negara ini bisa di katakan negara yang memiliki persenjataan yang sangat baik untuk mempertahankan negara nya dari serangan negara lain. Rusia terkenal memiliki persenjataan yang sangat canggih.  Di lansir dari laman mediaperformanceinstitute.

Selain memiliki persenjataan yang canggih negara ini telah membentuk angkat militer untuk membuat keamanan negara nya lebih terjamin dari serangan warga asing. Bukan hanya memiliki persenjatan yang sangat bagus.

Rusai juga memiliki helikopter tempur yang bisa di simpulkan tidak kalah lebih cangih soal persenjataan nya maupun kelebihan nya, Berikut salah satu dari helikopter milik negara rusia :

Mi-24

Prototipe helikopter legendaris ini muncul pada 1971. Para perancang Mi-24 membayangkan pesawat udara berbaling-baling ini sebagai pencampuran helikopter dan kendaraan infanteri. Selain di lengkapi perlindungan lapis baja dan persenjataan yang mematikan, Mi-24 memiliki ruang untuk mengangkut hingga delapan prajurit infanteri ke medan perang dan dapat memberikan dukungan tembakan bagi pasukan amfibi.

Namun, pada kenyataannya, operasi amfibi jarang terjadi dan helikopter ini lebih sering di gunakan untuk menyerang pasukan musuh. Di kenal sebagai Hind ‘Kijang’ di negara-negara NATO, Mi-24 secara tak resmi juga di juluki Crocodile karena tampilannya yang garang, mirip buaya.

Mi-28

Helikopter jenis ini pertama kali muncul pada 1987. Sejak itu, beberapa versi modernnya muncul di pasaran. Mi-28 adalah helikopter serang yang beroperasi pada siang dan malam hari serta segala cuaca. Karena itulah, ia di juluki Pemburu Malam. Berbeda dengan Mi-24, helikopter ini tidak memiliki ruang untuk membawa infanteri. Ia hanya dapat menampung pilot dan penembak.

Helikopter Tempur Rusia

Mi-28 dapat membawa rudal dan roket. Kendaraan  ini bahkan di lengkapi dengan meriam otomatis yang dapat menyemburkan antara 200 dan 800 peluru per menit.

Helikopter Mi-28 telah di ekspor ke banyak negara, seperti Kenya, Aljazair, India, Irak, dan Venezuela.

Ka-52

Pada 1980-an, insinyur-insinyur biro desain Kamov menciptakan helikopter kursi tunggal terbaru, Ka-50. Meski kemampuan manuvernya luar biasa, Black Shark ‘Hiu Hitam’, julukan helikopter itu, tak mudah di operasikan untuk seorang pilot.

Lebih dari satu dekade kemudian, para insinyur Rusia mengembangkan versi modifikasi helikopter tersebut. Ka-52, turunan Ka-50, di rancang untuk menampung dua pilot. Dengan demikian, masalah pun terpecahkan. Ka-52 mulai mulai di produksi massal pada 2008. Di juluki Aligator, Ka-52 dapat beroperasi pada siang ataupun malam, serta dalam kondisi cuaca buruk sekali pun. Seperti Mi-28, helikopter ini juga di persenjatai meriam otomatis

 Mi-8

Helikopter berturbin ganda ini lebih besar daripada Mi-24, Mi-28, atau Ka-52. Mi-8 di rancang sebagai helikopter angkut. Meski begitu, helikopter ini juga di gunakan untuk operasi sipil dan militer. Dalam misi tempur, ia bisa berfungsi sebagai pos komando udara, angkutan udara bersenjata, dan pesawat pengintai.

Mi-26

Inilah helikopter terbesar yang pernah di produksi secara massal. Memulai debutnya pada 1980, helikopter multiguna ini masih di produksi hingga kini dan, seperti Mi-8, di gunakan baik untuk operasi sipil maupun militer.

Mi-26 di rancang untuk mengangkut kargo berat. Helikopter raksasa ini menggantikan Mi-6 yang saat itu merupakan helikopter terbesar di dunia. Di bandingkan dengan pendahulunya, Mi-26 memiliki kabin dua kali lebih luas dan kapasitas muatan hingga 20 ton.

 

About the Author

You may also like these