3 jenis Tumbuhan Langka Di Indonesia

3 jenis Tumbuhan Langka Di Indonesia

3 jenis Tumbuhan Langka Di Indonesia – Kalian pasti pernah mendengar julukan zamrud khatulistiwa, pasti nya itu bukan isapan jempol belaka. Karena Indonesia banyak di kelilingi berbagai spesies perpohonan hijau yang lebat dan menyejukan.

Kalau boleh di bilang untuk keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia selalu di peringkat di atas. Seperti Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) menyebutkan Indonesia berada di peringkat ke-2 setelah brazil.

Ada beberapa ekosistem yang ada di Indonesia seperti ekosistem sub-alpin di pegunungan, ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan tropis hingga ekosistem gumuk pasir.

Dan kalian perlu tahu untuk luas hutan tropis yang ada di Indonesia cukup luas sekitar 130,61 juta hektar. Hutan tropis adalah salah satu bagian besar populasi spesies dari 17 persen spesies flora fauna dunia di Indonesia. Tapi banyak yang mengatakan bahwa luasnya berkurang setiap tahun kerena pembalakan liar atau perambatan.

mediaperformanceinstitute.com akan mengkonfirmasikan untuk kalian jenis tumbuhan langka yang ada di Indonesia.

1. Tumbuhan Langka Kantong Semar

Tanaman langka pertama yang akan di bahas adalah kantong semar. Namanya memang tak asing, selain nama yang unik bentuknya pun juga unik dengan tampilan mengantong dan membulat di bagian ujung. Oleh karenanya, banyak yang mengatakan tanaman ini mirip tokoh pewayangan Semar dengan perut buncitnya. Lantaran itulah, tanaman ini di beri nama kantong semar.
Meski kondang sebagai Kantong Semar, tetapi tanaman ini juga punya sejuta nama di berbagai belahan Indonesia. Di Riau dan Kalimantan Barat di sebut periuk monyet, di Jambi kantong beruk , di Bangka ketakung, serta sorok raja mantri untuk orang Jawa Barat. Di daerah asalnya, Kalimantan, tanaman ini bahkan di istilahkan berbeda oleh setiap suku. Suku Dayak Katingan (Kalteng) menyebutnya ketupat napu (napu artinya rawa).
Lain lagi halnya di dunia ilmiah, kantong semar di kenal dengan nama nepenthes yang artinya sebuah gelas anggur.
Kantong pada Kantong Semar bukan sembarang kantong dan pajangan belaka, melainkan punya kegunaan penting sebagai lubang untuk menangkap serangga.
Keelokan perut buncit nepenthes seolah mampu memikat lalat, semut, atau laron agar terjerumus ke dalam lubangnya. Mengapa demikian? Karena lubang kantong semar mengeluarkan aroma lezat yang ampuh menipu serangga-serangga kelaparan.
Berdasarkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, nepenthes tersebar mulai dari Australia bagian utara, Asia Tenggara, hingga Cina bagian selatan. Pulau Borneo (Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei) tercatat sebagai pusat nepenthes paling kaya di dunia. Nyaris separuh atau 32 jenis spesies Kantong Semar hidup di pulau besar ini. Judi Online Bola Piala Dunia 2022 Terpercaya
Indonesia memang tercatat sebagai surga tanaman kantong semar dunia. Lebih dari 64 spesies nepenthes bercokol di hutan-hutan Nusantara atau mencapai 60% total kantong semar di muka bumi. Sayangnya, potensi luar biasa ini tak di garap serius oleh pejabat kepentingan. Sayang sekali, kan?

2. Tumbuhan Langka Bunga Bangkai

Nama bunga yang satu ini tentu sudah sangat Anda hafal. Bahkan Anda juga bisa melihatnya langsung di Kebun Raya Bogor. Yup, bunga bangkai. Bunga Bangkai merupakan bagian dari sekelompok tumbuhan genus Amorphophallus atau sederhananya anggota dari suku talas-talasan (Araceae).
Bunga ini punya ciri khas yang berbeda dengan jenis bunga lainnya. Kalau bunga-bunga lain memiliki warna yang indah menarik mata dan berbau harum semerbak, bunga ini justru memancarkan aroma busuk seperti bau bangkai. Bunga ini juga tidak dapat di petik karena posturnya yang besar dan merupakan bunga tertinggi di dunia.
Info menariknya, bunga ini tidak hanya terdiri dari satu spesies saja. Tercatat, ada sekitar 170 spesies Bunga Bangkai di dunia. Bunga ini juga menjadi tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.
Menurut situs Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia sendiri ada beberapa spesies bunga bangkai yang terkenal.
Diantaranya Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum), Bunga Bangkai Raksasa Sumatera (Amorphophallus gigas), Bunga Bangkai Jangkung (Amorphophallus decussilvae), Suweg (Amorphophallus campanulatus) dan Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus).
Sedangkan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dapat di jumpai Bunga Bangkai Jangkung. Bunga ini merupakan salah satu jenis flora baru yang di temukan di gunung Ciremai.

3. Tumbuhan Langka Anggrek Hitam

Di namakan Anggrek Hitam karena kelopak bunganya berwarna hitam dan mengeluarkan bau semerbak yang wangi. Anggrek Hitam mengalami ancaman kepunahan karena banyaknya kebakaran hutan.
Sehingga berdasarkan PP No. 7 TH 1999, Anggrek Hitam menjadi salah satu tanaman yang di lindungi di Indonesia. Kurang lebih sekitar 200 spesiesnya tersebar dari Asia sampai kepulauan Pasific. Wilayah penyebarannya mulai dari Himalaya, Kalimantan, dan Sumatera.
Beruntung, Kebun Raya Bogor telah berhasil membudidaya Anggrek Hitam. Koleksi Anggrek Hitam yang di konservasi Kebun Raya Bogor berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Riau.

About the Author

You may also like these